Kamis , 15 April 2021
  • Home
  • Kontak Kami

IDKITA Community

Hentikan Kekerasan Pada Anak
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
    • Pendaftaran Sukarelawan
    • Permohonan Kegiatan
    • Konsultasi dan Pengaduan
  • kegiatan
  • Artikel
  • Berita
  • Tutorial
    • Parenting Control
    • Tips dan Trik
  • Parenting
    • Artikel Parenting
    • Aplikasi Parenting Control
      • Aplikasi Android
      • iOS
      • Blackberry
      • Windows Phone
  • Galeri Video
  • FAQs
    • FAQ Pedofilia
Artikel
  • PBNU Minta Publik Bijak Gunakan Medsos
  • Jokowi Ingin Ada Kampanye Masif untuk Penggunaan Medsos yang Positif
  • Menkominfo: Hampir 800 Ribu Situs Sebar Hoax di Internet
  • Jokowi Minta Hukum Tegas dan Keras untuk Penebar Kebencian di Medsos
  • Jokowi Perintahkan Evaluasi Media Online Penebar Hoax dan Provokasi
  • Kasus Asusila Kediri: Terdakwa Dapat Dikenakan Penggabungan Tindak Pidana Selama 20 Tahun
  • Tangani Masalah Yuyun Jangan Tergesa-gesa dan Asal-asalan!
You Are Here: Home » Headline » HUT IIDI ke 60: IDKITA Bersama KOMNASPA Mengisi Seminar Tentang Kekerasan Anak

HUT IIDI ke 60: IDKITA Bersama KOMNASPA Mengisi Seminar Tentang Kekerasan Anak

Posted by :Deasy Maria Posted date : 16 Februari 2015
1424024196451005241

Empat Nara Sumber Seminar (Koleksi : IDKITA)

Dalam rangka ulang tahun IIDI (Ikatan Isteri Dokter Indonesia) ke 60, DPD IIDI bekerjasama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI), BKKBN, Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan Seminar pelindungan terhadap anak, dengan mengangkat tema “Menjadi Orang Tua Hebat Melalui Penyiapan Generasi Emas” dengan sub tema  Dukung Deklarasi: “Stop Kekerasan Terhadap Anak”. Yang diselenggarakan pada hari Sabtu,  14 Februari 2015 jam 08.00 sd 13.45 WIB, bertempat di Grasia Convention Hall, Hotel Grasia Jl. Guntur 7-9 Gajahmungkur Semarang.

14240245001181333301

Peserta Seminar (Koleksi IDKITA)

Sebagai pembicara atau nara sumber dalam seminar tersebut adalah Ibu DR. Dewi Motik Pramono M.Si,  Psikolog  Ibu Dra. Frieda NRH, Bapak Arist Merdeka Sirait selaku Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (KOMNASPA) dan IDKITA yang diwakili oleh Koordinator nasional Mas Valentino.

Kegiatan yang dihadiri oleh perwakilian IIDI sejawa tengah, juga dihadiri oleh perwakilan dari berbagai organisasi se Jawa Tengah dengan mengikutsertakan masyarakat umum. Sehingga jumlah peserta yang hadir kurang lebih 400 orang termasuk undangan.

Setelah acara seremonial, sambutan-sambutan dan pemotongan tumpeng sebagai tanda puncak perayaan ulang tahun IIDI ke 60. Seminar dibuka oleh moderator, dengan menghadirkan pembicara pertama  Ibu DR. Dewi Motik Pramono M.Si.

Kepada peserta, Ibu Dewi membahas dan menghadirkan beberapa fakta tentang kekerasan anak di Indonesia, dan menekankan pentingnya penanganan masalah kekerasan anak secara serius karena Indonesia kini telah memasuki keadaan darurat Nasional masalah kekerasan anak.

14240242551227279908

Ibu Dr. Dewi Motik Pramono., M.Si Memaparkan Materi (Sumber : IDKITA)

Setelah pemaparan Ibu Dewi, giliran mas Valentino, membahas kekerasan anak yang terjadi sebagai dari penyalahgunaan TIK (teknologi informasi dan komunikasi) dewasa ini. Salah satu penekanan yang dikemukakan adalah masalah pornografi sebagai salah satu pemicu kekerasan seksual pada anak, baik oleh orang dewasa atau di kalangan anak itu sendiri. Selain itu IDKITA juga menghadirkan berbagai fakta lain tentang modus kekerasan online pada anak, sekaligus memberikan solusi dalam mencegah dan meminimalisir terjadinya kekerasaan pada anak secara online.

1424024323877929011

Mas Valentino Memaparkan Materinya (Sumber : IDKITA)

Seperti halnya Kolaborasi IDKITA bersama ibu Dewi yang telah beberapa kali melaksanakan seminar yang sama dengan dukungan Kowani dan PT Indosat pada tahun 2014. Kali ini, mereka kembali menekankan perlunya  meningkatkan kepedulian orang tua untuk lebih mengawasi anak dalam pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi, khususnya media sosial.  Sekaligus mendorong berbagai pihak untuk dapat mengedukasi anak-anak dalam memanfaatkan TIk secara baik, produktif, kreatif, dan inovatif sebagai salah satu cara meminimalisir dampak penyalahgunaan TIK terhadap kekerasan anak sekaligus meningkatkan pendidikan, bakat dan prestasi anak.

Setelah pemaparan IDKITA dan Ibu Dewi, Ibu Dra. Frieda NRH selaku psikolog memaparkan kekerasaan anak dalam tinjauan psikologi anak.  Salah satu  masalah yang diangkat adalah bahwa orang tua maupun dunia pendidikan, secara sadar  telah melakukan kekerasan pada anak dan terus dipelihara sehingga kekerasan pada anak bukanya dapat dicegah malah membuat semakin “parah”  terjadinya kekerasaan pada anak dari waktu ke waktu.

Sebagai nara sumber terakhir, tentu paparan Bapak Arist Merdeka Sirait selaku Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (KOMNASPA) merupakan bagian penting untuk menyajikan berbagai fakta tentang kekerasan anak di Indonesia sekaligus memberikan pemahaman mengenai arti kekerasan anak sesuai dengan pengertian undang-undang sekaligus memberikan contoh konkrit kekerasan anak yang terjadi di dalam rumah tangga yang dilakukan oleh orang tua.

14240244231687446297

Bapak Arist Merdeka Sirait Memaparkan Materinya (Koleksi : IDKITA)

Apa yang dipaparkan oleh Bapak Arist melengkapi materi nara sumber sebelumnya, karena fakta pelaporan kekerasan pada anak yang ditangani Komisi Nasional Perlindungan Anak (KOMNASPA) menjadi referensi utama dalam upaya pencegahan, penangannan dan penindakan pelanggaran terhadap masalah kekerasan anak di Indonesia.

Setelah pemaparan ke empat nara sumber, dilanjutkan dengan Tanya jawab dari peserta, yang sebagian besar bertanya kepada mas Valentino tentang masalah penyalahgunaan TIK dikalangan anak, dan berbagai solusi agar anak dapat terhindari dari kekerasan secara online khususnya dapat memproteksi diri dari pemicu kekerasan seksual yaitu pornografi, sexting dan lain sebagainya.  Selain dijawab langsung, mas Valentino juga memberikan kesempatan kepada nara sumber lain untuk melengkapi solusi yang dapat ditindaklanjuti oleh orang tua.

Oleh sebagian peserta, seminar mungkin terasa singkat, sehingga sebagian dari mereka menginginkan agar kegiatan serupa dapat dilaksanakan di organisasi mereka maupun cabang IDII lain di jawa tengah.  Termasuk IDKITA telah diminta untuk melaksanakan beberapa kegiatan  serupa untuk beberapa bulan ke depan.

Semoga apa yang diupayakan IDKITA dapat bermanfaat bagi seluruh lapisan masyarakat dan mendapat dukungan positif dari berbagai pihak. Semoga…

Diposting di Kompasiana : 16 Februari 2015 08:24:24

IDKITA Bersama IWAPI Jawa Tengah Membahas Masalah Kekerasan Anak
IDKITA Mengisi Workshop EMAX Tentang Waspada Cyber-Bullying Terhadap anak

About Deasy Maria

Sekjen IDKITA

Related posts

  • PBNU Minta Publik Bijak Gunakan Medsos

    PBNU Minta Publik Bijak Gunakan Medsos

    30 Desember 2016

  • Jokowi Ingin Ada Kampanye Masif untuk Penggunaan Medsos yang Positif

    Jokowi Ingin Ada Kampanye Masif untuk Penggunaan ...

    30 Desember 2016

  • Menkominfo: Hampir 800 Ribu Situs Sebar Hoax di Internet

    Menkominfo: Hampir 800 Ribu Situs Sebar Hoax ...

    30 Desember 2016

  • Jokowi Minta Hukum Tegas dan Keras untuk Penebar Kebencian di Medsos

    Jokowi Minta Hukum Tegas dan Keras untuk ...

    30 Desember 2016

  • blogger
  • youtube
  • twitter
  • rss
  • googleplus
  • facebook
  1. Popular
  2. Recent
  • Talkshow Pemanfaatan TIK di Mall Taman Anggrek Jakarta

    Talkshow Pemanfaatan TIK di Mall Taman Anggrek Jakarta

    5 Agustus 2014
  • Ancaman Gangguan Kepribadian Karena Online

    Ancaman Gangguan Kepribadian Karena Online

    24 November 2012
  • IDkita Menyambut Hari Ibu Nasional 2012

    IDkita Menyambut Hari Ibu Nasional 2012

    17 Desember 2012
  • Persiapan Seminar Hari Ibu Nasional 2012

    Persiapan Seminar Hari Ibu Nasional 2012

    26 November 2012
  • IDKita Kompasiana Dan Pustekkom Dikbud

    IDKita Kompasiana Dan Pustekkom Dikbud

    19 September 2012
  • PBNU Minta Publik Bijak Gunakan Medsos

    PBNU Minta Publik Bijak Gunakan Medsos

    30 Desember 2016
  • Jokowi Ingin Ada Kampanye Masif untuk Penggunaan Medsos yang Positif

    Jokowi Ingin Ada Kampanye Masif untuk Penggunaan Medsos yang Positif

    30 Desember 2016
  • Menkominfo: Hampir 800 Ribu Situs Sebar Hoax di Internet

    Menkominfo: Hampir 800 Ribu Situs Sebar Hoax di Internet

    30 Desember 2016
  • Jokowi Minta Hukum Tegas dan Keras untuk Penebar Kebencian di Medsos

    Jokowi Minta Hukum Tegas dan Keras untuk Penebar Kebencian di Medsos

    30 Desember 2016
  • Jokowi Perintahkan Evaluasi Media Online Penebar Hoax dan Provokasi

    Jokowi Perintahkan Evaluasi Media Online Penebar Hoax dan Provokasi

    30 Desember 2016
  1. Recent Posts

    • PBNU Minta Publik Bijak Gunakan Medsos

      PBNU Minta Publik Bijak Gunakan Medsos

      30 Desember 2016
    • Jokowi Ingin Ada Kampanye Masif untuk Penggunaan Medsos yang Positif

      Jokowi Ingin Ada Kampanye Masif untuk Penggunaan Medsos yang Positif

      30 Desember 2016
    • Menkominfo: Hampir 800 Ribu Situs Sebar Hoax di Internet

      Menkominfo: Hampir 800 Ribu Situs Sebar Hoax di Internet

      30 Desember 2016
    • Jokowi Minta Hukum Tegas dan Keras untuk Penebar Kebencian di Medsos

      Jokowi Minta Hukum Tegas dan Keras untuk Penebar Kebencian di Medsos

      30 Desember 2016
    • Jokowi Perintahkan Evaluasi Media Online Penebar Hoax dan Provokasi

      Jokowi Perintahkan Evaluasi Media Online Penebar Hoax dan Provokasi

      30 Desember 2016
  2. News in Pictures

    PBNU Minta Publik Bijak Gunakan Medsos
    Jokowi Ingin Ada Kampanye Masif untuk Penggunaan Medsos yang Positif
    Menkominfo: Hampir 800 Ribu Situs Sebar Hoax di Internet
    Jokowi Minta Hukum Tegas dan Keras untuk Penebar Kebencian di Medsos
    Jokowi Perintahkan Evaluasi Media Online Penebar Hoax dan Provokasi
    Kasus Asusila Kediri: Terdakwa Dapat Dikenakan Penggabungan Tindak Pidana Selama 20 Tahun
    Tangani Masalah Yuyun Jangan Tergesa-gesa dan Asal-asalan!
    #NyalaUntukYuyun: Perangi Kekerasan Seksual Pada Anak!!
    Dialog Penanganan Kekerasan Online Pada Anak dan “Sex Tourism”
    IDKITA Mengisi Workshop EMAX Tentang Waspada Cyber-Bullying Terhadap anak
    HUT IIDI ke 60: IDKITA Bersama KOMNASPA Mengisi Seminar Tentang Kekerasan Anak
    IDKITA Bersama IWAPI Jawa Tengah Membahas Masalah Kekerasan Anak
    Darurat Nasional Kejahatan Seksual Terhadap Anak di Indonesia
    Justeru MA yang Mengancam Terjadinya “Kiamat” Internet di Indonesia
    Dibalik Kisah Sebuah Sekolah “Kumuh” di Tengah Kota Ambon
    Memahami Cyberbullying dan Cyberstalking Secara Sederhana
    Sosialisasi Pemanfaatan TIK di Universitas Kristen Indonesia Maluku
    Tidak Semua Pedofil Memiliki Gangguan Jiwa
    Indar Atmanto di Mata Saya
  3. Popular Posts

    • Talkshow Pemanfaatan TIK di Mall Taman Anggrek Jakarta

      Talkshow Pemanfaatan TIK di Mall Taman Anggrek Jakarta

      5 Agustus 2014
    • Ancaman Gangguan Kepribadian Karena Online

      Ancaman Gangguan Kepribadian Karena Online

      24 November 2012
    • IDkita Menyambut Hari Ibu Nasional 2012

      IDkita Menyambut Hari Ibu Nasional 2012

      17 Desember 2012
    • Persiapan Seminar Hari Ibu Nasional 2012

      Persiapan Seminar Hari Ibu Nasional 2012

      26 November 2012
    • IDKita Kompasiana Dan Pustekkom Dikbud

      IDKita Kompasiana Dan Pustekkom Dikbud

      19 September 2012
  4. Kontak Kami

    Email :
    info@idkita.or.id
    Pengaduan/Konsultasi:
    aduan.idkita@gmail.com
    Phone (SMS) : 081328506987

    Konsultasi :
    valentino@idkita.com
    BB : 2BA9795D
    WA: 081212974432 (Konfirmasi Melalui SMS)
    Waktu : 18:00 - 22:00 WIB
  • blogger
  • youtube
  • twitter
  • rss
  • googleplus
  • facebook
© Copyright 2013, IDKITA Community All Rights Reserved. | Powered by WordPress | Designed by Idkita