Perkembangan teknologi yang sedemikian pesatnya memberikan dampak pada dua sisi. Ada sisi negatif maupun sisi positif. Seperti halnya pada orang tua, maka anak-anakpun tidak terlepas dari kegiatan yang berhubungan langsung dengan teknologi. Internet menjadi kebutuhan sehari-hari bagi anak. Dari mencari data untuk tugas sekolah sampai bermain di jejaring sosial. Mengingat dampak yang bisa menghampiri anak, tentunya orang tua berusaha sedemikian rupa meminimalisir dampak negatif yang ditimbulkan.

Mendambakan terciptanya suasana sehat dalam berinternet, timbul niat peduli Mas Valentino dan saya, untuk mengajak para orang tua untuk peduli internet sehat bagi anak-anaknya. Untuk itu dibuatlah page Gerakan Orang Tua Peduli Internet Sehat pada tanggal 22 November 2011 di Facebook. Pada awalnya, usaha yang kami lakukan adalah berbagi lewat kumpulan link tulisan-tulisan dari Kompasiana yang berhubungan dengan internet dan seputarnya.

Tidak kami sangka, gerakan ini dilirik oleh media televisi untuk dijadikan sebuah tayangan. Seorang reporter menghubungi kami untuk mengadakan wawancara.  Tentunya, segala persiapan kami usahakan dengan sebaik mungkin, walaupun waktu yang diberikan oleh pihak TV tersebut agak mendesak. Mbak Aulia Gurdi terlibat dalam diskusi awal. Beliau juga yang menjadi seksi sibuk yang mengurusi segala persiapan wawancara ini, walaupun dalam kesibukannya sendiri yang luar biasa. Terima kasih sebesar-besarnya buatmu Mak…

Yang paling sulit adalah saat kami berusaha mencari nara sumber pendukung anak-anak, dimana ini dibutuhkan ijin dari orang tuanya. Menjadi tidak mudah sebab ada anak yang sangat ingin, namun orang tuanya tidak mengijinkan, begitu pula sebaliknya, ada orang tua yang sangat antusias, tapi si anak malah takut-takut. Dan sebagai nara sumber, setelah sehari sempat berada di Indonesia Timur, Mas Valentino pun terbang ke Jakarta demi wawancara ini.

Dari Kompasianalah kami  memulai semua itu. Walau dicibir bahkan kurang mendapat dukungan, namun kami sangat mengharapkan keterlibatan semua orang tua. Kami tahu semua orang tua memiliki cara mendidik yang terbaik. Kami hanya membuka wacana agar kehidupan internet kita sehat dan bersih untuk masa depan anak-anak kita. Walau sulit tetap harus kita perjuangkan bersama.

Kami tidak ada apa-apanya tanpa keterlibatan semua pihak. Terima kasih ditujukan untuk Kompasiana yang telah menjadi wadah untuk mendukung orang tua mendidik anak-anaknya dan selalu belajar terus menerus mengawal masa depan mereka.

Bagi segenap orang tua, kami mengundang untuk kita sharing bersama. Cara kita mungkin berbeda, tetapi dengan sharing bersama kita bisa mencari solusi yang tepat atau paling tidak meminimalisasikan dampak negatif dari dunia internet. Seperti yang dikatakan Mas Valentino, memang tidak mudah memulai suatu gerakan. Bisa saja sementara waktu lalu kemudian mati suri dan kemudian hilang dan lenyap. Oleh karena itu paling tidak panggilan hati nurani setiap orang tua, diharapkan terlibat dengan cara dan pengalamannya masing-masing untuk saling bertukar pengalaman. Semua orang tua pasti menginginkan yang terbaik untuk anaknya.

Sesuatu yang mustahil apabila anak dengan begitu saja dihindarkan dari dunia internet. Menurut Mas Valentino didikan keras dan ancaman agar anak tidak menggunakan teknologi adalah cara mendidik yang salah, seharusnya memberikan jalan keluar, diskusi, dan keterbukaan.  Memberikan solusi dan membahas konsekuensi-konsekuensinya. Bagi Mas Valentino, ini era generasi muda yang harus dididik dengan pemahaman yang benar.

Nah, untuk mengetahui lebih lanjut silahkan saksikan dalam acara WARNA yang ditayangkan di Trans 7, kemungkinan pada Minggu tanggal 11 Maret 2012, setiap harinya pada pkl. 10.45 WIB (jadwal tayang pastinya belum dapat konfirmasi ulang), dimana pada acara tersebut Mas Valentino tampil sebagai nara sumber, juga ditemani oleh beberapa anak-anak sebagai nara sumber pendukung.***

*Ditayangkan di Kompasiana, 05 March 2012 | 21:34